Kamis, 10 Maret 2011

OUT BOND

Awalnya sih aku ga mau ikut kalo cuman mengawasi junior, tapi kalo aku boleh ikutan bermain dengan junior, maka aku bersedia ikut dalam outbound ini. Karena memang dibolehkanakhirnya para seniorpun juga  ikut terlibat, maka aku seneng banget...
Sesampai di sana, wah alamnya benar-benar indah, apalagi semua permainan di atas empang. Kalo jatuh, ya jatuhnya di atas air. Duh mulanya aku agak bergidik membayangkan jatuh di empang tersebut, lalu aku bertanya sama pemandunya, berapa kedalaman empang tersebut.  Maklum aku ga terlalu bisa berenang, jadi kalo dalam banget, lagi-lagi aku pasrah ga mau ikutan. "dari pada tenggelam, mendingan ga ikut, komentarku dalam hati". ikut gak' ikut gak, akhirnya saya ikut juga.

Kegiatan pertama, adalah berupa pemanasan dengan melakukan permainan maling dan polisi. Di mana saling bergantian kejar mengejar, yang tertangkap diceburin ke empang.
Hm, aku paling beruntung, ga ada yang berani nyeburin aku empang, karena aku pakai kacamata hehehe jadi ga ada yang berani angkat aku ke empang. Tapi para junior pada melukin aku supaya aku ikutan kotor. Yah aku cuman bisa pasrah dipeluk oleh adek adek saya. Padahal nanti juga bakal kotor kok elakku awalnya, tapi mereka ga menggubris ucapanku, akhirnya kotor juga deh bajuku.
Setelah pemanasan, baru acara permainan demi permainan dimulai.
Dari beberapa temen saya yang ikut, hanya aku yang benar-benar ikut dalam kelompok, dan temen aku yang lain ikut tapi tidak dalam kelompok hanya sekali-kali saja.
Pertama-tama dibentuk kelompok dengan cara menirukan suara-suara binatang, dan berkumpullah berdasarkan suara-suara hewan tersebut. Selanjutnya permainan konsentrasi dengan cara melompat ke arah instruksi yang diberikan.  Bila ada anggota kelompok yang salah arah dalam melompat sampai tiga kali kesalahan, hukumannya.. lagi-lagi diceburin ke empang...
Nah kali ini, kelompokku yang lagi apes... waduh sebelum aku digotong, aku dengan sukarela menceburkan diri ke empang, karena dengan begitu, ga perlu seluruh badan basah hanya sampai sepinggang yang basah hehehehe... Melihat ini beberapa siswa pun mengikuti caraku...dengan cepat sebelum didorong oleh pihak yang menang, buru-buru deh nyebur ke empang.
Setelah itu permainan mengeluarkan bola dari sebuah pipa yang tingginya kurang lebih 2 meter dengan dibolong-bolongi pipa itu. Bola harus dikeluarkan dengan mengisi air, yang diambil dari empang. Wah ini benar-benar seru. Aku ikutan menutup bolong-bolong di pipa, yang harus berkejaran waktu karena air yang diambil dari empang, ternyata ember bolong. Jadi benar-benar yang mengambil air harus berlari ekstra. Dan pada permainan ini kelompokku sedikit kalah dari kelompok lain, hanya jadi pemenang ke dua :)
Oya setiap selesai permainan, pemandu mengingatkan akan apa makna dari setiap permainan tersebut. Sehingga diharapkan setelah selesai outbound adalah terbentuknya suatu karakter diri yang baik. Misalnya terbentuknya sifat sportif, yaitu jika kalah maka harus bisa menerima dan konsekuen menjalani hukuman yang telah disepakati. Ini sebenarnya menyindir para siswa yang ogah nyebur ke empang karena kalah. Lalu pemandu pun mengingatkan akan kenapa suatu kelompok bisa menang? Padahal mungkin kelompoknya biasa-biasa saja? Karena ada suatu motivasi untuk menang, sehingga karena motivasi itulah, apapun akan diupayakan untuk menang, tentunya dengan cara yang baik dan tidak curang :)
Setelah itu, kami break sebentar, selanjutnya kegiatan dimulai lagi. Nah selanjutnya kegiatan dipusatkan di empang. Yang paling seru adalah saat main bajak laut. Waduh.. aku ga tahan deh, abis dilempar lumpur.. akhirnya aku menyerah... :) Selanjutnya aku ga sanggup untuk ikut lagi.  saya  benar-benar sebagai penonton saja, karena sudah ga tahan.. dinggiiinnnn...
Tapi, untuk permainan terakhir, yaitu meluncur dari atas ke bawah, wah aku ikutan deh.. karena asyik.. kecuali meniti seutas tali di atas air.. aku ga berani :) Soalnya rada fobia ketinggian, juga ga bisa berenang :)
Secara keseluruhan, ga rugi deh ikutan outbound ini..
Saat aku cerita serunya ikutan outbound, . Lihat aja, semua kegiatan yang panjat-panjatan, atau nyebur dan semuanya, itu semua ada di pramuka .. cuman istilahnya aja disebut outbound.
Nah teman-teman ada yang sudah pernah merasakan ikutan outbound? Silakan nih nambahin bagaimana perasaannya mengikuti outbond



SALAM PRAMUKA

PENGEN TAU OUTBOND INI BACA SAJA!!!!!!!!!!!!!!!!!

PERMAINAN OUTBOND – POLISI DAN PENJAHAT

.
Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri.
Pemandu mengkaitkan sebuah hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut. selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta.
jika peserta sudah siap, pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak diperbolehkan melepas gandengan tangan.
Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi.
Permainan akan berakhir jika posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran, selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman.

Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah hulahop dan sarung.

Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.






PERMAINAN OUTBOND – MENYUSUN CERITA

.
Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya. Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili kelompoknya.
Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan.
Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya. Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.

Perlengkapan yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta.
Tujuan dari permainan ini adalah :
  • Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
  • Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita yang dibawakan.

PERMAINAN OUTBOND – KARAPAN SAPI

.
Karapan Sapi berasal dari Pulau Madura – Jawa Timur Indonesia, yang merupakan jenis olah raga pacu yang menggunakan dua ekor sapi untuk membawa seorang joki, tentunya dengan sebuah kereta yang menyerupai bajak sawah. Dalam permainan outbond karapan sapi ini, tidak menggunakan dua ekor sapi. Jadi jangan salah paham ya, karena kita akan gunakan istilah karapan sapi sebagai nama dari permainan outbond.
Permainan ini merupakan pertandingan yang menyerupai karapan sapi, setiap kelompok terdiri dari 3 orang. 2 orang bertugas menarik karapan dan 1 orang sebagai jokinya.Panitia menyediakan 4 buah karung goni yang akan digunakan sebagai karapannya.
Aturan mainnya setiap kelompok akan bertanding secara bertahap. Sebagai persiapan, masing-masing kelompok yang bertanding mendapat 1 karung goni, 2 orang bersiap untuk menyeret karung goni dan 1 orang duduk sambil berpegang erat diatas karung goni.
Setelah aba-aba mulai terdengar, barulah setiap kelompok yang telah siap berada digaris start bergerak menyeret karung goninya menuju garis finish. Pemenangnya adalah yang tercepat mencapai garis finish dan joki tidak terjatuh dari karungnya.

Perlengkapan yang disiapkan : Karung goni sesuai dengan jumlah kelompok.
Tujuan dari permainan ini adalah :
  • Membangun kerjasama kelompok, dengan strateginya.
  • Untuk membuat perlombaan antar kelompok.
Saran :
  • Lakukan permainan ini pada tempat yang rata dan kering, hamparan pasir dipantai sangat cocok untuk permainan ini.